Bahasa sebagai bagian yang penting dari kehidupan manusia,
dalam bentuk tulis dapat merupakan catatan dari pengetahuan yang didapat oleh
umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya sedangkan dalam bentuk
lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu masyarakat.
Sebuah Natural Language System harus memperhatikan
pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri, baik dari segi kata yang digunakan,
bagaimana kata - kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa
arti sebuah kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya.
Pemrosesan Bahasa alami
(Natural Language Processing) adalah
cabang ilmu computer dan linguistic yang mengkaji interaksi antara computer
dengan Bahasa (alami) manusia. Natural Language Processing sering dianggap
sebgaai cabang dari kecerdasan buatan dan bidang kajiannya bersinggungan dengan
linguistic komputasional. Tujuan utama dari studi NLP adalah membuat mesin yang
mampu mengerti dan memahami makna bahasa manusia lalu memberikan respon yang
sesuai.
Ada 2 bagian utama dari pengolahan bahasa alami, yaitu parser dan sistem representasi pengetahuan dan pengolahan output.
Penjelasaannya sebagai berikut :
1.
Parser
suatu
sistem yang mengambil kalimat input bahasa alami dan menguraikannya kedalam
bagian gramatikal (kata kerja, kata benda, kata sifat dan sebagainya).
2.
Sistem representasi pengetahuan dan
pengolahan output
Sistem
representasi pengetahuan merupakan sistem yang menganalisis output parser
sehingga dapat menentukan maknanya.
Natural
Language Processing memiliki beberapa tingkatan pengolahan yaitu :
1.
Fonetik dan Fonologi
Berhubungan
dengan hasil kata yang dikenali melalui suara yang diinputkan. Sangat penting
untuk aplikasi yang memakai metoda speech bases system.
2.
Morfologi
Manfaatnya
untuk membedakan antara kata yang satu dan kata yang lainnya. Antara
kata, tanda baca atau lainnya akan dipisahkan.
3.
Sintaksis
Pengetahuan
tentang pemahaman urutan kata untuk membentuk kalimat dan proses perubahan
hubungan antar kata yang membentuk kalimat menjadi bentuk yang terstruktur
(sistematis).
4.
Semantik
Tidak
bergantung pada struktur kalimat, bentuk struktur sintaksis akan dipetakan
berdasarkan tiap kata ke dalam bentuk yang lebih mendasar. Pada tingkatan ini
akan mempelajari arti suatu kata dan bagaimana arti dari setiap kata tersebut
membentuk suatu arti dalam suatu kalimat yang utuh.
5.
Pragmatik
Pada
tingkat ini, konteksnya akan berbeda-beda tergantung dari sistem yang dibuat.
6.
Discource Knowledge
Pengetahuan
tentang pengenalan apakah kalimat yang sudah diinputkan akan terbaca dan
dikenali serta apakah arti dari sebelumnya akan mempengaruhi arti kalimat yang
selanjutnya.
7.
World Knowledge
Pada
tahap ini apakah dalam suatu kalimat tersebut ada arti khusus bagi suatu kata.
World knowledge mencakup arti kata secara umum.
Dalam
bidang Natural Language pada umumnya ada 2 jenis aplikasi yang bisa
dibuat yaitu :
1.
Text – based application
Mencakup
segala macam aplikasi yang melakukan proses dengan text tertulis misalnya
berupa e-mail, berita di surat kabar, buku dan sebagainya.
Contoh
: mencari judul buku pada perpustakaan. Dengan menggunakan Text – based
application pencarian akan lebih efisien dari sistem database.
2.
Dialogue – based applications
Berhubungan
dengan pengenalan suara atau bisa juga dengan cara memasukkan text melalui
keyboard.
Contoh
: penerapaannya pada sistem tanya jawab, dimana bahasa alami digunakan dalam
mendapatkan informasi dalam database. Selain itu penerapannya juga bisa pada
kontrol suara peralatan elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar