Senin, 26 Desember 2016

Artikel Pengolahan Bahasa Alami

Bahasa sebagai bagian yang penting dari kehidupan manusia, dalam bentuk tulis dapat merupakan catatan dari pengetahuan yang didapat oleh umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya sedangkan dalam bentuk lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu masyarakat.

Sebuah Natural Language System harus memperhatikan pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri, baik dari segi kata yang digunakan, bagaimana kata - kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa arti sebuah kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya.

Pemrosesan Bahasa alami (Natural Language Processing) adalah cabang ilmu computer dan linguistic yang mengkaji interaksi antara computer dengan Bahasa (alami) manusia. Natural Language Processing sering dianggap sebgaai cabang dari kecerdasan buatan dan bidang kajiannya bersinggungan dengan linguistic komputasional. Tujuan utama dari studi NLP adalah membuat mesin yang mampu mengerti dan memahami makna bahasa manusia lalu memberikan respon yang sesuai.

Ada 2 bagian utama dari pengolahan bahasa alami, yaitu parser dan sistem representasi pengetahuan dan pengolahan output. Penjelasaannya sebagai berikut :

1.     Parser
suatu sistem yang mengambil kalimat input bahasa alami dan menguraikannya kedalam bagian gramatikal (kata kerja, kata benda, kata sifat dan sebagainya).

2.     Sistem representasi pengetahuan dan pengolahan output
Sistem representasi pengetahuan merupakan sistem yang menganalisis output parser sehingga dapat menentukan maknanya.

Natural Language Processing memiliki beberapa tingkatan pengolahan yaitu :

1.     Fonetik dan Fonologi
Berhubungan dengan hasil kata yang dikenali melalui suara yang diinputkan. Sangat penting untuk aplikasi yang memakai metoda speech bases system.

2.     Morfologi
Manfaatnya untuk membedakan antara kata yang satu dan kata yang lainnya.  Antara kata, tanda baca atau lainnya akan dipisahkan.

3.     Sintaksis
Pengetahuan tentang pemahaman urutan kata untuk membentuk kalimat dan proses perubahan hubungan antar kata yang membentuk kalimat menjadi bentuk yang terstruktur (sistematis).

4.     Semantik
Tidak bergantung pada struktur kalimat, bentuk struktur sintaksis akan dipetakan berdasarkan tiap kata ke dalam bentuk yang lebih mendasar. Pada tingkatan ini akan mempelajari arti suatu kata dan bagaimana arti dari setiap kata tersebut membentuk suatu arti dalam suatu kalimat yang utuh.

5.     Pragmatik
Pada tingkat ini, konteksnya akan berbeda-beda tergantung dari sistem yang dibuat.

6.     Discource Knowledge
Pengetahuan tentang pengenalan apakah kalimat yang sudah diinputkan akan terbaca dan dikenali serta apakah arti dari sebelumnya akan mempengaruhi arti kalimat yang selanjutnya.

7.     World Knowledge
Pada tahap ini apakah dalam suatu kalimat tersebut ada arti khusus bagi suatu kata. World knowledge mencakup arti kata secara umum.

Dalam bidang Natural Language pada umumnya  ada 2 jenis aplikasi yang bisa dibuat yaitu :

1.     Text – based application
Mencakup segala macam aplikasi yang melakukan proses dengan text tertulis misalnya berupa e-mail, berita di surat kabar, buku dan sebagainya.
Contoh : mencari judul buku pada perpustakaan. Dengan menggunakan Text – based application pencarian akan lebih efisien dari sistem database.

2.     Dialogue – based applications
Berhubungan dengan pengenalan suara atau bisa juga dengan cara memasukkan text melalui keyboard.
Contoh : penerapaannya pada sistem tanya jawab, dimana bahasa alami digunakan dalam mendapatkan informasi dalam database. Selain itu penerapannya juga bisa pada kontrol suara peralatan elektronik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar