Pengendalian internal telah
mengalami perubahan dari konsep “Ketersediaan Pengendalian” ke konsep “Proses Pencapaian
Tujuan”.
Konsep
“Proses Pencapaian Tujuan” merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan dengan
menggunakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektf dan efisien.
Dengan konsep
“Proses Pencapaian Tujuan” tersebut
disadari bahwa intelektualitas tdk lg terletak pada pucuk pimpinan, tetapi
terletak dilapisan bawah. Mereka yg
deket dg konsumenlah yg paling mengerti dg kebutuhan pasar.
Pengorganisasian yg
paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian orkes
simponi. Organisasi ini sepenuhnya
akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisai
masing-masing.
Untuk menjaga
kekompakan agar terjadi irama yg serasi dibutuhkan seorang manajer yg berfungsi
sbg konduktor. Manajer tersebut tdk lg
hrs memiliki pengetahuan teknis seperti yg dimiliki pemain orkesnya, tetapi yg
diperlukan hanya seorang yg mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan
nada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar